Berita Sepak Bola Terkini.Barcelona dipastikan menjadi kampiun La Liga 2015 - 2016 setelah mengalahkan Granada dengan skor telak 3 - 0. Ini merupakan musim yang luar biasa bagi El Barca,memulai start dengan baik dan diakhirin dengan gelar,meskipun dibayangi - bayangi oleh lawan mereka yakni Atletico Madrid dan Real Madrid.
Barcelona berhasil memastikan diri keluar sebagai kampiun La Liga musim 2015-2016. Kepastian tersebut didapat berkat Luis Suarez yang mencetak hattrick pada pertandingan terakhir kontra Granada yang berlangsung di Stadion Nuevo Los Carmenes,Sabtu malam.
Selain mampu mengantarkan Barca merengkuh gelar juara, ternyata hattrick Suarez ke gawang Granada terasa lebih spesial. Mantan penyerang Liverpool tersebut berhasil membuktikan keganasannya di depan mulut gawang lawan.
Tercatat, Suarez sudah enam kali mencetak hattrick di musim ini. Jumlah tersebut bahkan dua kali lebih banyak dari pemain manapun dari lima liga top Eropa.Luis Suarez sudah mencetak enam hattrick di La Liga musim ini, dua kali lebih banyak dari pemain manapun dari lima liga top Eropa.Merupakan pencapaian yang luar biasa.
Lebih spesial, raihan Suarez kali mampu mengantarkan Barca meraih titel La Liga ke 24. Tiga golnya ke gawang Granada di partai terakhir, memastikan El Barca mantap di puncak klasemen dengan raihan 91 poin.
Selain mengantarkan klub nya menjuarai La Liga,pemain Uruguay ini menyabet El Pichichi untuk musim 2015-2016. Dengan 40 gol yang dikemas musim ini, El Pistolero unggul lima atas Cristiano Ronaldo di tempat kedua.
Lebih spesial, ternyata Suarez adalah orang pertama yang mampu mengalahkan Messi dan Ronaldo dalam perebutan gelar El Pichichi sejak musim 2008-2009. Gelar top skor La Liga memang selalu menjadi milik kedua pemain tersebut sejak Diego Forlan meraihnya musim 2008-2009.
Barcelona memulai musim 2015-2016 dengan sangat luar biasa. Sayang memasuki masa-masa akhir, klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut sempat terpeleset dengan menelan tiga kekalahan beruntun. Hasilnya, perolehan poin mereka mampu disamakan oleh Atletico Madrid kala itu.
Beruntung Barca mampu bangkit saat melawan Deportivo La Coruna dengan menceploskan delapan gol tanpa balas. Hingga pekan terakhir pun Blaugrana berhasil memenangkan pertandingan dan mengukuhkan tempat pertama.
Selama empat musim beruntun Real Madrid gagal merengkuh gelar juara La Liga. Tahun ini Madrid harus rela melihat rival abadinya, Barcelona, berpesta pora merayakan gelar juara. Menurut Zinedine Zidane, Madrid harus mulai bisa mengakui jika memang Barca lah yang layak menjadi juara.
Madrid sebenarnya melakukan tugasnya dengan baik yakni berhasil merebut 3 poin penuh dari lawannya yaitu Deportivo La Coruna di pertandingan terakhir La Liga.Akan tetapi itu semua sia - sia karena El Barca menang melawan Granada.
Kegagalan Madrid tersebut membuat mereka lagi-lagi urung merengkuh gelar juara La Liga di musim ini. Kegagalan Madrid ini merupakan yang keempat kalinya secara beruntun. Hal itu mengulangi catatan buruk yang mereka alami 22 tahun lalu.
Pada saat itu Madrid gagal meraup gelar juara sejak musim 1990-1991 hingga 1993-1994. Madrid dipaksa untuk melihat Barca berjaya pada waktu itu. Hal yang tidak jauh berbeda dialami oleh Madrid musim ini, di mana sejak 2012-2013 hingga sekarang Madrid gagal meraih gelar.
Pada musim 2012-2013 Barcelona sukses meraih gelar juara. Lalu satu musim setelahnya giliran Atletico Madrid yang sukses menjadi juara. Lalu pada musim ini Madrid kembali gigit jari dan terpaksa melihat Barca kembali juara.
Agen Bola Terpercaya
Agen Poker Online Terpercaya