Berita Sepak Bola Terkini.Siapa yang tidak mengenal penyerang asal Uruguay ini,yakni Luis Suarez.Luis Suarez baru saja mengantarkan tim nya Barcelona menjadi juara La Liga edisi 2015 - 2016 serta menjadi pencetak gol terbanyak atau El Pichichi dengan torehan 40 gol.
Ini merupakan pencapaian gemilang Suarez, sebab dalam lima pertandingan terakhir Liga Spanyol. Pemain berpaspor Uruguay tersebut sudah membukukan 14 gol sekaligus berhasil mengalahkan catatan rival terdekatnya, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Luis Suarez juga mematahkan rekor Christian Ronaldo dan Lionel Messi sebagai langganan top skor La Liga Spanyol,karena mereka berdua lah yang mendominasi La Liga dalam beberapa musim terakhir ini.
Suarez bisa menjadi pemain yang hebat seperti sekarang tidak lepas dari mantan pelatih nya di klub nya terdahulu yaitu Liverpool yang dilatih Brendan Rodgers pada waktu itu.
Meski dikenal sebagai manajer yang gagal, ternyata Rodgers menjadi sosok yang paling berpengaruh dalam karier mantan bintang Liverpool, yakni Luis Suarez. Perihal tersebut diucapkan langsung oleh pemilik julukan El Pistolero itu.
Bagian besar dalam pendidikan saya menjadi salah satu pemain terbaik seperti saat ini, bergantung pada Brendan Rodgers serta para manajemennya ketika di Liverpool,ujar pria Uruguay ini.
Saya merasa memiliki hutang yang sangat besar kepada Brendan. Ia telah membawa mampu saya dari masa-masa keterpurukan hingga kembali bangkit. Ia adalah sosok paling berpengaruh dalam karier saya.tambah pemain Barcelona ini.
Luis Alberto Suarez Daaz, atau yang lebih akrab disapa dengan Luis Suarez, adalah pemain sepak bola profesional asal Uruguay yang sudah meniti karirnya sejak tahun 2005.
Karir sepak bolanya dimulai ketika dia bermain bersama Nacional. Bersama Tricolores, julukan dari Nacional, Suarez telah menyarangkan 12 gol di 29 pertandingan yang dimainkannya. Kehadirannya di klub juga mengantarkan Nacional ke DIvisi Primera pada tahun 2006.
Dengan terciptanya gol-gol tersebut, banyak dari pencari bakat asal Eropa yang tertarik untuk mengontrak Suarez. Dan pilah hati Suarez tertuju pada sebuah klub asal Belanda, Groningen. Di sana, dia mendapat tempat yang sangat cocok dengan spesialisasinya sebagai striker.
Namun, karena pertama kalinya bermain di Eropa, Suarez harus bekerja ekstra untuk menyesuaikan dengan keadaan.
Dengan menyumbangkan kontribusi yang baik, sangat jelas bahwa Suarez mampu untuk bermain di level yang lebih tinggi. Tidak heran jika Suarez pindah dan bergabung bersama Ajax pada Agustus 2007 yang memberinya tawaran gaji yang cukup besar.
Bersama Ajax di musim pertamanya, Suarez sudah mengoleksi 20 gol di 40 pertandingan dan makin menambah gol di musim-musim berikutnya, dimana dia mendapat penghargaan sebagai Player of the Year di Ajax.
Di musim keduanya, Suarez mendapat penghargaan sebagai Dutch Player of the Year, sekaligus menjadi pemain penting di Ajax.
Karirnya pernah berada di ujung tanduk ketika Suarez terlibat insiden dengan pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal, dan mendapat larangan bermain di 7 pertandingan.
Pada Januari 2011, Suarez resmi bergabung dengan Liverpool. Di musim pertamanya, Suarez telah mencetak 17 gol di 39 pertandingan.
Debut Suarez bersama Liverpool ketika berhadapan dengan Stoke, diturunkan dari bangku cadangan pada 2 Februari 2011. Di pertandingan tersebut, dia hanya butuh waktu 16 menit setelah dimainkan untuk menjebol gol pertamanya untuk klub.
Prestasi lain yang diraih Suarez di musim pertamanya adalah hat-trick gol yang ditendang melalui 45 yard dari luar gawang.
Di musim keduanya bersama Liverpool, Suarez terlibat dalam insiden dengan seorang pemain Manchester United, Patrice Evra, karena melakukan diskriminasi ras. Suarez mendapatkan larangan bermain di 8 pertandingan dan denda sebanyak £ 40,000. Di laga selanjutnya ketika melawan United, Suarez menolak untuk bersalaman sebelum permain di mulai.
Suarez mendapat larangan bermain lagi di 1 pertandingan karena melakukan gesture yang kurang pantas untuk fans Fulham.
Agen Bola Terpercaya
Agen Poker Online Terpercaya